Betapa susahnya menghapal!

Siwon, begitu kami memanggilnya. Sohib lama yang mudah lupa, tapi selalu punya cara bagaimana mengatasinya. Si paling Won(dering), si paling ngide. “Meskipun gue sulit menghapal, gue selalu punya niat bisa hafal surah-surah panjang, awalnya selalu ada keraguan. Tapi bisa!”. Dihari itu dia sudah berhasil menghafal beberapa surah panjang yang populer.

Disetiap kesulitan ada kemudahan, disetiap kesulitan ada kemudahan” Ucap Siwon. Dan dengan hakul yakin dia juga selalu pegang kata ajaibnya: Disetiap kelemahan, Tuhan pasangkan kemudahan, kelebihan di sisi lainnya. Berprasangka baik saja. Baterai itu punya ujung negatif dan positif, kalau gabungannya bener, bakal jadi energi.

Kemampuan otak memang berbeda yah. Ada banyak faktor X juga yang menentukan seberapa berhasil. Faktor niat, masalah sehari-hari yang mungkin bisa ganggu sulit konsentrasi. Faktor dasar motivasi juga menentukan. Seberapa banyak waktu & tempat yang dibutuhkan? Masih punya banyak waktu buat fokus menghapal? Karena butuh energi dan konsentrasi dan berbagai situasi dan kondisi pendukung lainnya.

Sebagai teman yang hampir menghabiskan waktu sehari penuh dengan Siwon pada masa itu, saya tidak pernah lihat dia punya waktu khusus misal menyendiri di musholla, masjid atau tempat lain untuk setor hapalannya. Gak pernah!

Siwon selalu mengulang-ulang ceita ini (saya yakin karena dia lupa, hehe): Coba perhatiin orang tegal yang tulen, sunda, jawa, batak, Minang dan lainnya yang lu kenal. Sebelum masuk sekolah aja pasti udah kental logatnya. Karena sehari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun telinganya terbiasa mendengar pola yang sama, akhirnya diperkuat dengan ucapan yang keluar dari mulutnya. Di hari pertama bicara mungkin belum kental, tapi lambat laun menjadi satu gelombang dengan bahasa ibunya, keluarganya, lingkungannya.

Mendengar adalah satu cara yang paling efektif buat dia untuk menghapal. Dia coba berbagai teknik, dengan bantuan alat ini-itu seadanya. Dia potong menjadi bagian kecil audio ayat sampai kadar otaknya mampu menyimpan.

Sebelum masuk teknis, coba bayangkan target surah yang akan dihapal itu adalah sebuah labirin. Makin banyak jumlah ayatnya, makin banyak dinding dan pola lekukan dan jarak yang ditempuh. Terbayang jelas ya? Kalau mau ditambahkan, visualkan labirin benteng takeshi ;) Sewaktu-waktu ada kejutan di beberapa spot labirin. Hahah! Anggap saja itu gangguan konsentrasi dan kesibukan kamu yang menguji seberapa kamu bisa istiqomah.

Jika luas labirin itu 50 meter persegi, tanpa ada petunjuk pasti sulit menemukan jalan keluar. Jadi, kamu harus kuasai dulu meter per meter labirinnya. Jika yakin 1 meter sudah kamu kuasai, lanjut kuasai 2 atau 3 meter lanjutannya sampai kamu yakin labirin awal itu sudah benar kamu kenal. Begitu seterusnya hingga labirin akhir.

Menemukan dan hapal sepenuhnya jalan yang berkelok-kelok saja belum cukup buat perkuat memori sang pelupa. Menguasai kotak kecil labirin artinya kamu juga harus bisa mengenali warna dinding, teksturnya, apa yang mungkin saja tumbuh di setiap sudutnya hingga punya aroma khas tersendiri di tiap blok. Jika sudah menguasai dan masuk bawah sadar, mata tertutup pun kamu pasti bisa sampai tujuan!

Poinnya adalah:

  1. Pilih Surah yang fadhilah/ keutamaannya bisa memotivasi kamu. Apalagi ada keutamaan sendiri jika dianjurkan membacanya setiap hari (Contoh: Surah Al Mulk, salah satu surah yang bisa menemanimu di alam kubur nanti jika rutin membacanya).

  2. Temukan Qori yang menurut kamu bagus bacaannya, irama & suaranya cocok di telinga kamu. Bisa cari di Youtube atau media lain. Download. Ubah video tersebut menjadi file audio.

  3. Gunakan software untuk memotong file ayat per ayat. Bagi potongan menjadi:

    1. Per satu ayat

    2. Per lima ayat

    3. Per sepuluh ayat

Fungsinya adalah untuk menguji mengenali pola labirin berkelompok mulai dari yang kecil, sedang, hingga yang terbesar. Dengan ini kamu idak mudah tersesat ketika datang lupa sedang berada diurutan berapa.

  1. Pindahkan file tadi ke dalam handphone kamu. Gunakan aplikasi pemutar musik untuk mendengarkan. Ketika proses hapalan per satu ayat, gunakan mode putar ulang otomatis untuk mengulang-ngulang di ayat yang sama.

  2. Gunakan head set, earphone, dan sebagainya yang tidak mengganggu orang sekitar. Dengarkan dalam perjalanan pergi-pulang kantor, waktu santai, pengantar tidur, sesuaikan dengan kondisimu.


Waah.. Kalau gaptek gimana yaa harus potong-potong file tadi? Pasti aja cara simpel dan tinggal pakai. Mungkin kalian punya pengalaman yang sama dan bisa berbagi juga di sini ;)


Betapa susahnya menghapal!

Siwon, begitu kami memanggilnya. Sohib lama yang mudah lupa, tapi selalu punya cara bagaimana mengatasinya. Si paling Won(dering), si paling ngide. “Meskipun gue sulit menghapal, gue selalu punya niat bisa hafal surah-surah panjang, awalnya selalu ada keraguan. Tapi bisa!”. Dihari itu dia sudah berhasil menghafal beberapa surah panjang yang populer.

Disetiap kesulitan ada kemudahan, disetiap kesulitan ada kemudahan” Ucap Siwon. Dan dengan hakul yakin dia juga selalu pegang kata ajaibnya: Disetiap kelemahan, Tuhan pasangkan kemudahan, kelebihan di sisi lainnya. Berprasangka baik saja. Baterai itu punya ujung negatif dan positif, kalau gabungannya bener, bakal jadi energi.

Kemampuan otak memang berbeda yah. Ada banyak faktor X juga yang menentukan seberapa berhasil. Faktor niat, masalah sehari-hari yang mungkin bisa ganggu sulit konsentrasi. Faktor dasar motivasi juga menentukan. Seberapa banyak waktu & tempat yang dibutuhkan? Masih punya banyak waktu buat fokus menghapal? Karena butuh energi dan konsentrasi dan berbagai situasi dan kondisi pendukung lainnya.

Sebagai teman yang hampir menghabiskan waktu sehari penuh dengan Siwon pada masa itu, saya tidak pernah lihat dia punya waktu khusus misal menyendiri di musholla, masjid atau tempat lain untuk setor hapalannya. Gak pernah!

Siwon selalu mengulang-ulang ceita ini (saya yakin karena dia lupa, hehe): Coba perhatiin orang tegal yang tulen, sunda, jawa, batak, Minang dan lainnya yang lu kenal. Sebelum masuk sekolah aja pasti udah kental logatnya. Karena sehari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun telinganya terbiasa mendengar pola yang sama, akhirnya diperkuat dengan ucapan yang keluar dari mulutnya. Di hari pertama bicara mungkin belum kental, tapi lambat laun menjadi satu gelombang dengan bahasa ibunya, keluarganya, lingkungannya.

Mendengar adalah satu cara yang paling efektif buat dia untuk menghapal. Dia coba berbagai teknik, dengan bantuan alat ini-itu seadanya. Dia potong menjadi bagian kecil audio ayat sampai kadar otaknya mampu menyimpan.

Sebelum masuk teknis, coba bayangkan target surah yang akan dihapal itu adalah sebuah labirin. Makin banyak jumlah ayatnya, makin banyak dinding dan pola lekukan dan jarak yang ditempuh. Terbayang jelas ya? Kalau mau ditambahkan, visualkan labirin benteng takeshi ;) Sewaktu-waktu ada kejutan di beberapa spot labirin. Hahah! Anggap saja itu gangguan konsentrasi dan kesibukan kamu yang menguji seberapa kamu bisa istiqomah.

Jika luas labirin itu 50 meter persegi, tanpa ada petunjuk pasti sulit menemukan jalan keluar. Jadi, kamu harus kuasai dulu meter per meter labirinnya. Jika yakin 1 meter sudah kamu kuasai, lanjut kuasai 2 atau 3 meter lanjutannya sampai kamu yakin labirin awal itu sudah benar kamu kenal. Begitu seterusnya hingga labirin akhir.

Menemukan dan hapal sepenuhnya jalan yang berkelok-kelok saja belum cukup buat perkuat memori sang pelupa. Menguasai kotak kecil labirin artinya kamu juga harus bisa mengenali warna dinding, teksturnya, apa yang mungkin saja tumbuh di setiap sudutnya hingga punya aroma khas tersendiri di tiap blok. Jika sudah menguasai dan masuk bawah sadar, mata tertutup pun kamu pasti bisa sampai tujuan!

Poinnya adalah:

  1. Pilih Surah yang fadhilah/ keutamaannya bisa memotivasi kamu. Apalagi ada keutamaan sendiri jika dianjurkan membacanya setiap hari (Contoh: Surah Al Mulk, salah satu surah yang bisa menemanimu di alam kubur nanti jika rutin membacanya).

  2. Temukan Qori yang menurut kamu bagus bacaannya, irama & suaranya cocok di telinga kamu. Bisa cari di Youtube atau media lain. Download. Ubah video tersebut menjadi file audio.

  3. Gunakan software untuk memotong file ayat per ayat. Bagi potongan menjadi:

    1. Per satu ayat

    2. Per lima ayat

    3. Per sepuluh ayat

Fungsinya adalah untuk menguji mengenali pola labirin berkelompok mulai dari yang kecil, sedang, hingga yang terbesar. Dengan ini kamu idak mudah tersesat ketika datang lupa sedang berada diurutan berapa.

  1. Pindahkan file tadi ke dalam handphone kamu. Gunakan aplikasi pemutar musik untuk mendengarkan. Ketika proses hapalan per satu ayat, gunakan mode putar ulang otomatis untuk mengulang-ngulang di ayat yang sama.

  2. Gunakan head set, earphone, dan sebagainya yang tidak mengganggu orang sekitar. Dengarkan dalam perjalanan pergi-pulang kantor, waktu santai, pengantar tidur, sesuaikan dengan kondisimu.


Waah.. Kalau gaptek gimana yaa harus potong-potong file tadi? Pasti aja cara simpel dan tinggal pakai. Mungkin kalian punya pengalaman yang sama dan bisa berbagi juga di sini ;)


Dibalik Kisah Siwon